KBR, Jakarta - Tim investigasi kebakaran Kapal Motor Paus Satu milik dinas perhubungan di Kepulauan Seribu menemukan indikasi kecelakaan tersebut akibat kelalaian perawatan mesin. KM Paus Satu terbakar menyebabkan satu orang tewas dan puluhan orang lainnya cidera.
Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin mengatakan, terbakarnya kapal tak luput dari perawatan mesin yang selama ini dijalankan dinas perhubungan. Namun, dia belum mau memastikan orang-orang yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.
"Kita dari kabupaten akan membentuk tim atas seizin bapak wagub, Ini pasti dari kabupaten, dinas perhubungan, kapolres, kejari, dandim dan termasuk dari inspektorat yang kita punya,” kata Asep.
“Ini kalau soal perawatan kan internal ya, ada di dalam. Kalau lalai iya, saya berani mengatakan ini ada kelalaian, nggak mungkin enggak ada.”
Sebelumnya, KM Paus Satu terbakar di perairan kepulauan seribu. Akibatnya, seorang tewas, dan 32 orang penumpang lainnya cidera.
Editor: Antonius Eko