Bagikan:

Ini Upaya Gubernur Pastika Antisipasi ISIS

Pemerintah Provinsi Bali bersama TNI/Polri akan melakukan razia pada pendatang akibat arus mudik Lebaran lalu. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya penganut ideologi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di provinsi itu.

NUSANTARA

Senin, 11 Agus 2014 16:06 WIB

Ini Upaya Gubernur Pastika Antisipasi ISIS

Gubernur Pastika, ISIS

KBR, Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali bersama TNI/Polri akan melakukan razia pada pendatang akibat arus mudik Lebaran lalu. Upaya ini dilakukan untuk  mengantisipasi masuknya penganut ideologi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di provinsi itu.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan, razia dilakukan untuk memastikan keaslian dokumen penduduk pendatang. Salah satunya razia dilakukan di Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Gilimanuk.

Pastika mengaku sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, kejaksaan dan perwakilan dari desa adat untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Tentu saja kita mengharapkan majelis desa pekraman dan juga FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) serta paguyuban etnis nusantara yang ada di Bali untuk bertindak, bergerak supaya bisa kita mencegah lebih dini,” kata Pastika, Senin (11/8).

Mantan Kapolda Bali itu  juga meminta aparat keamanan melakukan deteksi dini antisipasi masuknya ISIS di Bali. Ia mengatakan TNI mempunyai aparatur intelijen, bintara pembina desa (babinsa) dan  Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas).

Sementara itu Anggota DPRD Bali dari Partai Demokrat, I Wayan Adnyana dalam rapat Paripurna dewan hari ini (11/8) berharap agar pemerintah dan masyarakat melakukan langkah-langkah preventif dan proaktif unruk mencegah berkembangnya gerakan-gerakan yang mendukung ISIS.

"Kelompok ISIS ini adalah kelompok teroris yang mengatasnamakan agama Islam dan berjuang menurut pahamnya sendiri yang mana agama Islam hanya sebagai kedok belaka, sedangkan aktivitasnya sangat menyimpang dari kaedah-kaedah agama manapun, seperti melakukan kekerasan, memberontak dan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan sesuatu sesuai dengan keinginannya," pungkasnya

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending