KBR, Banyuwangi – Tingkat inflasi di Kota Banyuwangi menempati peringkat terendah di Provinsi Jawa Timur. Inflasi Juli lalu di kota itu sebesar 0,24 persen.
Menurut Kepala Saksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyuwangi, Mulyono, tingkat inflasi itu lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi di Jawa Timur yakni 0,48 persen dan inflas nasional yang mencapai 0,93 persen.
Inflasi tersebut, kata Mulyono, akibat dari kenaikan harga bahan makanan dan kebutuhan lainnya bersamaan dengan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Sementara, rendahnya inflasi karena Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dianggap berhasil mengendalikan harga sehingga tetap bisa terjangkau oleh masyarakat.
“Dengan inflasi yang rendah ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga bahan-bahan makanan maupun non makanan itu tidak terlalu signifikan sehingga masih terjangkau oleh daya beli masyarakat,” kata Muliyono kepada Portalkbr, Jumat (15/8).
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pemerintah Banyuwangi melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga selama Ramadan dan Lebaran. Selain itu, pihaknya juga menjamin stok kebutuhan bahan pangan selama Ramadan dan Lebaran tetap stabil sehingga kenaikan harga tidak terlalu tinggi.
Selama bulan Juli 2014, BPS mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) di 8 kota di Jawa Timur. Hasilnya, inflasi tertinggi terjadi di Probolinggo 0,99 persen, diikuti Sumenep 0,89 persen, Kediri 0,73 persen, Madiun 0,61 persen, Malang 0,49 persen, Surabaya 0,42 persen, Jember 0,41 persen dan Banyuwangi 0,24 persen.
Editor: Anto Sidharta
Inflasi Banyuwangi Terendah di Jawa Timur
Tingkat inflasi di Kota Banyuwangi menempati peringkat terendah di Provinsi Jawa Timur. Inflasi Juli lalu di kota itu sebesar 0,24 persen.

NUSANTARA
Jumat, 15 Agus 2014 16:05 WIB


Inflasi Banyuwangi, Jawa Timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai