Bagikan:

Garuda Batal Terbang di Bandara Malikussaleh

KBR, Lhokseumawe

NUSANTARA

Senin, 11 Agus 2014 18:27 WIB

Garuda Batal Terbang di Bandara Malikussaleh

garuda, batal, malikussaleh

KBR, Lhokseumawe – PT. Garuda Indonesia menyatakan terpaksa menunda rute penerbangan di Bandara Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara. Hal itu karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoperasionalkan pesawat terbang jenis ATR 72-600.

Vice Presiden Garuda Indonesia Regional I Sumatera, Doni Widojoko membenarkan, pihaknya terpaksa membatalkan jadwal penerbangan melalui Bandara Malikussaleh untuk sementara waktu. Pihak Garuda sekarang sedang berupaya memenuhi persyaratan kualifikasi penerbangan sesuai standar yang telah ditetapkan.

”Kita sudah menjadi anggota Sky-Time. Jadi tidak sembarangan juga kita mengoperasionalkan pesawat, kualifikasinya harus dipenuhi dan itu bukan hanya di Garuda saja masalahnya, tapi seluruh penerbangan. Dimana kita punya type pesawat baru, hanya SDM-nya belum siap. Maksudnya, pilot dengan pesawat yang baru itu butuh proses. Dan tidak boleh misalnya  kita butuh 6 bulan, ya udah kita bikin 1 bulan saja, ini tentu tidak boleh, ” jelas Doni kepada KBR usai launching Sale Office Garuda Indonesia di Hotel Lido Graha setempat, Senin (11/8/ 2014) hari ini.

Sebelumnya PT. Garuda Indonesia menyatakan komitmennya untuk membuka rute penerbangan melalui Bandara Malikussaleh milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara pada bulan Oktober 2013 lalu. Bahkan, General Manager PT Garuda Cabang Banda Aceh, Nano Setiawan menyatakan, pihaknya sudah menurunkan tim survey guna kesiapan operasional penerbangan tersebut.

Sementara itu Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib didampingi Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, Dasni Yuzar mengatakan, akan mempersiapkan untuk memenuhi kuota penumpang yang telah ditetapkan Garuda. Termasuk keterlibatan sejumlah proyek vital (provit) untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan disana.

” Kalau ini bisa terealisasi tentu wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara akan datang kemari. Dan ini peluang investasi yang menggiurkan, ” ucap Thaib yang diamini Dasni.

Berdasarkan data pesawat ATR 72-600 memiliki kapasitas 72 tempat duduk dengan panjang 27 Meter, wing (sayap) 27 Meter, dilengkapi dengan 6 baling-baling sepanjang 9 Meter. Pesawat jenis ini merupakan produksi pesawat terbaru diantara generasinya.



Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending