KBR, Rembang - DPRD Rembang, Jawa Tengah meminta pemerintah Kabupaten Rembang mengendalikan jumlah menara telekomunikasi yang terus meningkat. Anggota Komisi Bidang Ekonomi DPRD Rembang, Joko Suprihadi mengatakan, jika menara telekomunikasi itu semakin banyak, akan mengganggu estetika lingkungan dan dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kenyamanan masyarakat. Ia menyarankan ada merger menara. Semisal satu menara dipakai oleh sejumlah operator.
“Kalau terlalu banyak, pasti akan mengganggu estetika, terutama di daerah perkotaan Rembang. Makanya kedepan perlu ada merger menara. Satu tower dipakai bersama. Biasanya mereka mencari lokasi yang sinyalnya bagus, tinggal menyamakan saja," ungkapnya melalui telepon, hari Minggu (10/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Rembang, Suyono beralasan agak sulit menerapkan cara tersebut, karena sering kali antar operator mempunyai kepentingan berbeda. Tapi upaya tersebut tetap akan ditawarkan kepada mereka. Suyono mengatakan, di Kabupaten Rembang sampai 2014, terdapat 135 titik menara, dengan besaran target retribusi Rp1 miliar.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Ganggu Estetika, Menara Telekomunikasi Harus Diatur
KBR, Rembang - DPRD Rembang, Jawa Tengah meminta pemerintah Kabupaten Rembang mengendalikan jumlah menara telekomunikasi yang terus meningkat.

NUSANTARA
Minggu, 10 Agus 2014 17:58 WIB


dprd rembang, menara telekomunikasi, merger
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai