KBR, Denpasar - Enam kapal nelayan di Pelabuhan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali terbakar. Keenam kapal itu terbakar sekitar pukul 11.30 WITA.
Menurut Kepala kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Benoa, Widodo Eko, enam kapal itu terdiri dari satu kapal jenis fiberglass dan lima kapal kayu. Kapal penangkap ikan itu terbakar saat sedang di Teluk Benoa bagian tengah hingga sulit untuk dijangkau.
Api diduga berasal dari percikan api dari salah satu kapal yang akhirnya merembet ke kapal nelayan lainnya.
“Semua ini ada enam kapal tadinya mengelompok kemudian terpisah yang tiga ke arah barat satu ke arah selatan dan dua sedang dilakukan pemadaman, sampai saat ini belum berhasil karena angin kencang sekali dan itu kapal terbuat dari kayu ada material fiber,” ujar Widodo Eko pada Portalkbr, Rabu (6/8).
Ia juga telah meminta bantuan ke Pertamina untuk membantu dengan pengadaan oil boom untuk melokalisir jika ada minyak yang tertumpah.
Sementara itu Wakapolresta Denpasar, Nyoman Artana mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Saat ini tim penyelamatan masih bekerja di tengah laut. Di duga kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp300 juta.
Pantauan dari jarak sekitar 800 meter tampak asap hitam dan api membakar kapal dan sebagian sudah hangus. Kobaran api tampak membesar karena angin yang kencang. Sementara akitifitas di Pelabuhan Benoa masih beraktifitas seperti biasa. Wisatawan pun tampak masih bermain Banana Boat di lokasi yang sama.
Editor: Anto Sidharta
Enam Kapal Nelayan di Tanjung Benoa Terbakar
Enam kapal nelayan di Pelabuhan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali terbakar. Keenam kapal itu terbakar sekitar pukul 11.30 WITA.

NUSANTARA
Rabu, 06 Agus 2014 15:04 WIB


Enam Kapal Nelayan, Tanjung Benoa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai