KBR, Surakarta - Polresta Surakarta menganggap Gambar dan tulisan simbol ISIS yang marak di kota Surakarta sudah diplesetkan kepanjangannya.
Kasat intelkam Polresta Surakarta, Muhammad Fachrudin, mengatakan, tulisan ISIS yang marak di kota Surakarta yaitu Indonesian Support Islamic State, mirip dengan Negara Islam Indonesia atau NII. Menurut Fachruddin, polisi masih menelusuri motif para pembuat gambar dan tulisan ISIS tersebut.
“kami menemukan tulisan dan logo ISIS di Solo ditempel dimana-mana. Bahkan ada tulisan ISIS yang diplesetkan menjadi Indonesian Islamic State Support, ini kan sama saja dengan mendukung NII, Negara Islam Indonesia,” kata Fachrudin.
Ini tidak bisa dibiarkan. Saya kira itu sengaja diplesetkan. Kita masih menelusuri siapa penulis dan pembuat gambar logo di tembok ini. Motif pembuatnya juga belum bisa diungkap. Keutuhan NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, itu lebih penting dan harus dipertahankan.”
Lebih lanjut Fachrudin mengungkapkan polisi masih memetakan wilayah di kota Surakarta yang marak dengan simbol dan logo ISIS. Namun hari ini semua atribut dan simbol ISIS di kota Surakarta sudah dihapus dan dicopoti tim gabungan dari polisi, pemkot, dan warga setempat.
Dari pantauan di sejumlah lokasi di kota Surakarta, logo dan simbol tersebut ada di Jl Veteran, tipes dan perbatasan kota Surakarta-Kabupaten Sukoharjo, berupa mural gambar bendera ISIS dengan tulisan dari cat semprot. Kemudian di kawasan Pasar kliwon yang berupa pengibaran bendera ISIS.
Editor: Antonius Eko