KBR, Jakarta- Bupati Bogor Rachmat Yasin sekaligus tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin tukar menukar kawasan hutan di Bogor mengembalikan uang senilai Rp. 3 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Uang tersebut dikembalikan pada saat dirinya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di KPK, Jumat (8/8/2014) hari ini.
Rachmat Yasin melalui kuasa hukumnya, Sugeng Teguh Sentosa mengakui bila uang tersebut merupakan uang yang diterimanya dari Direktur PT. Bukit Jonggol Asri Yohan Yap untuk memuluskan pengurusan izin tukar menukar kawasan ribuan hektar tersebut di Bogor. Sugeng Teguh juga mengaku bila pengembalian uang tersebut untuk memudahkan penyidikan KPK terhadap kasus yang menjerat kliennya tersebut.
“Yang dituduhkan itu sebetulnya memang ada kejadian penerimaan uang, jadi diakui semua. Kalau yang terakhir kan tidak menerima uangnya, jadi kita kooperatif didalam hal ini jadi diakui semua.Kita berharap pelimpahan ini cepat dan semoga KPK mempertimbangkan proses ini lebih cepat lagi,” kata Sugeng di KPK.
Sugeng Teguh Sentosa menambahkan kliennya tidak mengetahui asal usul penyandang dana miliaran tersebut.
Sebelumnya, Direktur PT. Bukit Jonggol Asri Yohan Yap diduga menyuap Rachmat Yasin senilai Rp. 4,5 miliar melalui Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Muhammad Zairin. Surat tersebut diberikan supaya Pemerintah Kabupaten Bogor menerbitkan surat rekomendasi penukaran lahan hutan sebesar 2754 hektar di kawasan Sentul, Bogor.
Editor: Luviana
Bupati Bogor Rachmat Yasin Kembalikan Uang Rp. 3 Miliar Ke KPK
KBR, Jakarta- Bupati Bogor Rachmat Yasin sekaligus tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin tukar menukar kawasan hutan di Bogor mengembalikan uang senilai Rp. 3 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

NUSANTARA
Jumat, 08 Agus 2014 20:33 WIB


KPK, rachmat, Yasin
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai