Bidik PNS Berkualitas, Pemkab Banyuwangi Syaratkan IPK Minimal 3,0

KBR, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membuka lowongan 51 calon pegawai negeri sipil (CPNS). Setiap pelamar berpendidikan strata satu (S1) diharuskan memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) 3,00-3,50.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Banyuwangi Sih Wahyudi, syarat IPK yang tinggi sangat dibutuhkan agar Pemkab mendapatkan PNS yang berkualitas. Persyaratan seperti ini dilakukan pertama kali pada tahun 2010 lalu. Hasilnya kinerja PNS ber-IPK tinggi itu memang memuaskan.

Syarat IPK yang diterapkan, kata Sih Wahyuni, berdasarkan akreditasi yang dimiliki oleh perguruan tinggi.

“Ya tentu saja ya ini berdasarkan akreditasi. Akreditasi A itu 3 IP nya, akreditasi B 3,25 akreditasi C 3,5. Terus yang perlu diperhatikan para pelamar ini harus mempunyai KTP dan punya email wajib itu karena nanti peserta  mendaftar di panitia seleksil di website-nya Panselnas itu kemudian setelah mendaftar diberi username dan password,” kata Sih Wahyudi kepada Portalkbr, Rabu (20/8).

Sih Wahyudi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membutuhkan tambahan pegawai karena tidak ada perekrutan PNS baru sejak tahun 2011. Padahal setiap bulannya ada sekitarf 40 hingga 50 PNS yang pensiun.

Formasi yang dibuka tahun ini memprioritaskan bidang keilmuan yang jumlahnya masih minim, seperti teknik pertambangan dan arsitektur. Formasi pendidikan yang dibutuhkan dalam perekrutan CPNS ini yaitu bidang hukum, pertanian, ekonomi manajemen, ekonomi akutansi, peternakan, kesehatan masyarakat, statistika/ekonomi pembangunan, administrasi negara serta bahasa dan sastra Inggris.

Banyuwangi juga membutuhkan sarjana teknik planologi teknik pertambangan, teknik kimia, pengairan, dan arsitektur. Selain S1 Pemerintah Banyuwangi membutuhkan lulusan diploma III di bidang kebidanan, keperawatan, teknik informatika, dan akutansi.

Editor: Anto Sidharta