KBR, Lhokseumawe – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berencana akan melatih wirausaha ternak bagi nelayan yang menganggur. Hal itu dilakukan dalam upaya mengatasi pengangguran di kalangan nelayan ketika cuaca buruk melanda di daerah itu selayaknya yang dialami di pesisir Kecamatan Seunuddon setempat.
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib menjelaskan, pemberdayaan tersebut sangat penting dilakukan guna menanggulangi pengangguran di kalangan nelayan akibat paceklik dan minimnya ikan akibat gangguan cuaca ekstrim. Sehingga mereka dapat bangkit dari keterpurukan walaupun di tengah suasana tidak dapat menjaring ikan di lautan lepas.
”Sekarang coba lihat di Surabaya, kalau memang mereka yakin. Sekarang persoalan di Aceh Utara umumnya Aceh setelah kita berikan tidak ada lagi. Coba lihat di Surabaya di pinggir laut dipelihara kambing, kalau nelayan mau pasti bisa. Sekarang pola pikirnya manusia dulu, kalau dia ingin maka kita akan berikan. Kenapa tidak, kalau lagi gak bisa turun ke laut pelihara kambingpasti bisa, ” kata Thaib menjawab KBR, Kamis (7/8).
Sebelumnya lebih dari seribu nelayan di pesisir Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara tak melaut dikarenakan dihantam gelombang setinggi 5 meter. Kondisi itu menyebabkan mereka kehilangan sumber mata pencaharian.
Editor: Luviana
Beternak Sebagai Alternatif, Jika Nelayan Gagal Melaut
KBR, Lhokseumawe

NUSANTARA
Kamis, 07 Agus 2014 21:04 WIB


beternak, nelayan, melaut
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai