KBR, Lhokseumawe – Belasan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Lhokseumawe, Aceh, ditemukan bolos di warung internet (warnet). Mereka terjaring dalam razia penertiban terhadap anak sekolah pada saat jam belajar oleh tim Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) setempat.
Menurut Kepala Satpol PP dan WH Lhokseumawe, Muhammad Irsyadi, hampir sebagian besar diantara mereka yang membolos beralasan terlambat tiba disekolah.
”Jadi, dalam razia tersebut yang Kita mulai dari jam 9.30-11.00 Wib, ada terjaring 14 pelajar, yang terdiri dari 10 laki-laki dan 4 perempuan. Jadi, pada umumnya mereka terjaring di warnet kesemuanya di situ,” tegas Irsyadi kepada Portalkr, Senin (25/8).
Ia menambahkan, seluruh siswa-siswi yang diamankan tersebut akan dikembalikan ke pihak keluarganya. Pihaknya, kata dia, juga memanggil kepala sekolah (kepsek) dan pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk memberikan sanksi pada pelajar itu.
Keseluruhan pelajar yang bolos ke sekolah itu berjumlah 14 orang. Masing-masing murid SMAN 2 Kecamatan Banda Sakti, MAN 1 dan SMK Negeri 2, dan SMP Negeri 2, SMP Negeri 15, dan SMP Muhammadiyah.
Sementara, aparat pemda juga memberi sanksi peringatan pada pengelola warnet karena menerima pelajar saat jam belajar sekolah.
Editor: Anto Sidharta
Berdalih Telat, Belasan Pelajar Terjaring di Warnet
Belasan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Lhokseumawe, Aceh, ditemukan bolos di warung internet (warnet). Mereka terjaring dalam razia penertiban terhadap anak sekolah pada saat jam belajar oleh tim Satuan Poli

NUSANTARA
Senin, 25 Agus 2014 16:27 WIB


Berdalih Telat, Belasan Pelajar, Terjaring di Warnet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai