Bagikan:

Berbagai Simbol ISIS di Solo Dihapus

Keberadaan simbol-simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (State in Iraq and Sham/ISIS) mulai meresahkan masyarakat di Surakarta, Jawa Tengah.

NUSANTARA

Selasa, 05 Agus 2014 15:38 WIB

Berbagai Simbol ISIS di Solo Dihapus

Simbol ISIS di Solo

KBR, Surakarta – Keberadaan simbol-simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (State in Iraq and Sham/ISIS) mulai meresahkan masyarakat di Surakarta, Jawa Tengah.

Kepolisian Surakarta pun telah meminta masyarakat untuk mencopot dan menghapus segala atribut dan mural berlogo ISIS di Kota Surakarta.

Kasat Intelkam Polresta Surakarta, Muhammad Fachrudin, pihaknya dan Pemkot Surakarta telah berkoordinasi untuk mencegah munculnya logo atau simbol ISIS.

“Himbauan-himbauan kami seperti ini berdasarkan masukan dari masyarakat. Sebagai intelijen, (yang kami lakukan) deteksi dini. Biar Solo tetap kondusif. Karena kejadian itu, ISIS kan bukan di Indonesia, kan terjadi di Syria, Irak, Suriah sana,” ujar Muhammad Fachrudin kepada Portalkbr, Selasa (5/8).

Atribut bersimbol ISIS muncul di sejumlah lokasi di Surakarta. Salah satunya di dekat Jl Veteran atau yang dulu menjadi lokasi penggerebekan Densus Antiteror dan penembakan kelompok teroris Farhan cs tahun 2012 silam.  Di lokasi tersebut, tampak gambar bendera mirip simbol ISIS disertai tulisan Indonesians support Islamic state. Belum diketahui siapa yang menggambar dan menulis tersebut. Selain lokasi ini, juga ada simbol ISIS di perbatasan kota Surakarta – kabupaten Sukoharjo, Kawasan Tanjung anom.

Selain itu, juga beredar selebaran berjudul Daulah Islamiyyah lengkap dengan gambar bendera ISIS. Di selebaran tersebut juga tertulis berbagi argumen pembentukan Negara Islam atau Daulah Islammiyah. Selebaran tersebut berlamat di Gonilan Kartasura Sukoharjo.

Rencanannya, hari ini simbol dan grafiti logo ISIS di SUrakarta akan dihapus atau dicopot. Pemerintah juga sudah menyatakan ISIS dengan segala ideologi dan aktifitasnya dilarang ada di Indonesia.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending