KBR, Jakarta - Kebijakan pemerintah membatasi penjualan solar bersubsidi berdampak pada naiknya harga pangan.
Menurut Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), harga hasil pertanian dan hasil laut naik cukup signifikan. Sekjen APPSI, Ngadiran mengatakan, kenaikkan harga pangan diperkirakan akan terus meningkat karena truk-truk pengangkut kesulitan mendapatkan pasokan solar.
"Pergerakan kan di ongkos karena di ongkos yang berpengaruh ke harga produk yang mau dijual. Kalau di pasar memang ada pergerakan harga, mungkin saat ini katakanlah kenaikkannya antara 2-3 persen, tapi ini kan tidak menutup kemungkinan pergerakkannya akan lebih dari itu. Bisa jadi kalau harga-harga dari hasil pertanian itu menekan dari petani," kata Ngadiran saat dihubungi KBR, Sabtu (16/8).
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI), Ngadiran menambahkan, harga pangan yang banyak mengalami kenaikkan terjadi juga pada tangkapan hasil laut. Sebut saja harga ikan sebelumnya Rp17 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram pasca-kebijakan pembatasan solar.
Sejak awal Agustus pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan solar bersubsidi di sejumlah wilayah. Pengisian solar BBM hanya dapat dilakukan pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00.
Editor: Anto Sidharta
Asosiasi Pasar: Pembatasan Solar Bikin Harga Pangan Naik
Kebijakan pemerintah membatasi penjualan solar bersubsidi berdampak pada naiknya harga pangan.

NUSANTARA
Sabtu, 16 Agus 2014 11:05 WIB


Asosiasi Pasar, Pembatasan Solar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai