KBR, TTU - Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) menginstruksikan seluruh anggotanya untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan balas dendam.
Ini ditegaskan Wakapolres TTU, Kompol Dede Rochmana terkait pengeroyokan seorang anggota polisi oleh belasan anggota TNI-AD Yonif 744/ Satria Yudha Bakti (SBY) Selasa kemarin (12/8).
Dede menyatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pimpinan TNI-AD Yonif 744/SYB, untuk menyelesaian persoalan yang terjadi secara damai. Walau demikian ia sangat menyayangkan peristiwa pengeroyokan yang menimpa anggotanya itu.
“Nanti kita selesaikan ini secara antar-pimpinan. Kami dan dari sana (TNI-AD Yonif 744/SYB) sudah mengintsruksikan pada anggota agar tidak terprovokasi dan melakukan tindakan sendiri-sendiri,” tegasnya kepada PortalKBR68H saat mengunjungi korban pengeroyokan di RSUD Kefamenanu, Rabu (13/8).
Anggota Polres Timor Tengah Utara, Briptu Agur Tafuli, Selasa kemarin (13/8) babak belur dikeroyok belasan anggota TNI-AD Yonif 744/SYB. Pengeroyokan dipicu masalah sepele, ketika motor keduanya bersenggolan saat mengisi minyak di SPBU. Akibat pengeroyokan ini, Briptu Agur Tafuli mengalami luka dan bengkak di muka dan kepalanya
Editor: Anto Sidharta
Aparatnya Babak Belur, Wakapolres TTU: Jangan Terprovokasi
Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) menginstruksikan seluruh anggotanya untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan balas dendam.

NUSANTARA
Rabu, 13 Agus 2014 17:27 WIB


Wakapolres TTU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai