KBR, Jakarta - Pengungsi Syiah Sampang menyebut ada yang berusaha memecah belah piagam perdamaian yang telah ditanda tangani oleh pengungsi Syiah dan warga Sampang, Madura.
Pasalnya menurut pemimpin Syiah Sampang Iklil Almilal, warga sekitar Sampang telah memaafkan mereka. Bahkan ketika lebaran kemarin, mereka dikunjungi untuk silaturahmi.
"Sebetulnya ada yang bermain juga di masalah kami hadapi ini. Menurut saya ada kelompok yang tidak ingin tercipta kedamaian, atau persatuan diantara kami,” sebut Iklil Almilal.
“Karena sebenarnya saudara-saudara yang di kampung di lingkungan kami itu, sudah memaafkan. Bahkan kemarin itu, datang ke sini bersilaturahmi karena mengetahui bahwa kami tidak bisa pulang kampung.”
Iklil menambahkan, warga Sampang sudah menyerahkan solusi penyelesaian kasus ini kepada pemerintah. Kata dia, sampai saat ini belum ada penyelesaian yang melibatkan pengungsi warga Syiah dalam dialog bersama.
Menurut Iklil, para pengungsi yakin suatu saat masalah ini akan selesai. Karena biar bagaimanapun, menurut dia tidak ada warga Sampang yang dapat dipecah belah.
Editor: Antonius Eko