KBR, Surakarta - Ketua Forum Pendukung Daulah Islamiyyah (negara Islam) Surakarta, Amir Mahmud membantah telah terjadi pembaiatan atau sumpah di kawasan Sukoharjo untuk gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pertengahan 15 Juli lalu.
Menurut Amir, kegiatan itu adalah deklarasi mendukung Daulah Islamiyyah, bukan mendukung gerakan ISIS.
“Ini pendukung Daulah Islamiyyah, bukan ISIS. Jadi pada saat deklarasi itu, adalah memang semua yang nampaknya dari berbagai elemen kelompok Islam, baik yang disana dengan semangat pada nilai perjuangan Palestina dan Gaza, ataupun di Irak, atapun negara-negara khilafah Islam, Somalia, dan sebagainya,” ujar Amir Mahmud saat menggelar jumpa pers di rumahnya di perbatasan Surakarta-Sukoharjo, Jumat siang (8/8).
Amir mengklaim kegiatan deklarasi itu dihadiri sekitar 1.500 orang.
Sebelumnya, sebuah media online memberitakan adanya pembaiatan ratusan orang untuk mendukung gerakan ISIS di sebuah masjid di kawasan Solobaru, Sukoharjo, 15 Juli lalu. Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber dari kelompok ormas Islam, akademisi perguruan tinggi Islam di Surakarta dan daerah lain.
Dari penelusuran informasi tersebut di internet, diperoleh sebuah poster undangan yang berisi acara tersebut. Poster tersebut ada yang bergambar simbol bendera ISIS.
Editor: Anto Sidharta
Ketua Forum Pendukung Daulah Islamiyyah (negara Islam) Surakarta, Amir Mahmud membantah telah terjadi pembaiatan atau sumpah di kawasan Sukoharjo untuk gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pertengahan 15 Juli lalu.

NUSANTARA
Jumat, 08 Agus 2014 16:10 WIB


Daulah Islamiyyah, Bukan ISIS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai