KBR68H, Yogyakarta – Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakui ada keluhan dari wisatawan yang mengeluhkan kenaikan tarif yang tidak wajar di beberapa titik tertentu selama musim libur Lebaran 2013.
Padahal, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Tazbir Abdullah telah meminta pelaku bisnis pariwisata dan pedagang mulai dari tukang parkir, pengayuh becak dan juga andong diimbau untuk menggunakan tarif dalam batas kewajaran selama musim libur Lebaran.
Tazbir Abdullah mengatakan, jika para pelaku pariwisata di DIY menaikkan harga hingga lebih dari batas kewajaran, maka dikhawatirkan akan merusak citra DIY sebagai kota pariwisata.
“Hal ini tidak baik bagi imej pariwisata DIY sehingga membuat wisatawan kapok datang nantinya,” katanya.
Dia menambahkan, momen libur Lebaran ini memang merupakan momen panen bagi para pelaku wisata di DIY. Namun, sebaiknya para pelaku tetap berpikiran bagaimana pariwisata DIY ke depannya atau dalam jangka panjang.
“Para pelaku wisata boleh mengambil untung jika Lebaran tiba, namun kenaikan tarif itu janganlah berlebihan agar pengunjung datang lagi dan pelayanannya pun harus baik,” tambahnya.
Editor: Anto Sidharta
Wisatawan Keluhkan Kenaikan Harga Tak Wajar di Yogya
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakui ada keluhan dari wisatawan yang mengeluhkan kenaikan tarif yang tidak wajar di beberapa titik tertentu selama musim libur Lebaran 2013.

NUSANTARA
Senin, 12 Agus 2013 14:48 WIB


Wisatawan, Kenaikan, Yogya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai