KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mendata pendatang baru di pusat-pusat wilayah industri. Pendataan tersebut untuk memastikan jumlah pendatang baru yang akan mencari kerja ke Jakarta.
Koordinator Kampanye Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga, mengatakan, berbekal pendataan itu, pemerintah bisa memetakan kemampuan pendatang baru untuk dipekerjakan.
“Saya pikir itu gak apa-apa dilakukan dengan segera, karena kalau saya lihat kan Pak Ahok bisa langsung memerintahkan kepala dinas kependudukan dengan satpol PP untuk menelusuri perumahan-perumahan buruh yang ada di sekitar Cakung, Pulo Gadung, atau mungkin di daerah Kalideres. Untuk melakukan pengecekan terhadap pendatang-pendatang tersebut. Cek sejauh mana atau seberapa besar pendatang-pendatang itu masuk ke Jakarta dan memastikan apakah mereka punya pekerjaan atau tidak,” ujar Andy saat sarapan pagi bersama KBR68H.
Koordinator Kampanye Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga menambahkan pendatang baru yang tak memiliki pekerjaan berpotensi menambah masalah sosial seperti kriminalitas, gelandang, dan pengemis.
Editor: Suryawijayanti
Wilayah Industri Jadi Incaran Pendatang Baru Jakarta
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mendata pendatang baru di pusat-pusat wilayah industri. Pendataan tersebut untuk memastikan jumlah pendatang baru yang akan mencari kerja ke Jakarta.

NUSANTARA
Senin, 12 Agus 2013 14:20 WIB

operasi yustisi, jakarta, pendatang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai