KBR68H, Kupang - Kebakaran yang melanda Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang menimbulkan pertanyaan di kalangan warga.
Seorang warga Kota Kupang Damian Godho mengatakan kebakaran itu terjadi karena lemahnya sistem keamanan gedung pemerintahan.
Menurut Godho, seharusnya kebakaran bisa diantisipasi dengan alat pendeteksi kebakaran. Jika dipasang sistem pendeteksi kebakaran, semestinya api tidak membesar dan melahap seisi gedung.
“Ini aneh. Kan ada Polisi Pamong Praja yang berjaga dan siaga 24 jam. Bagaimana kebakaran bisa terjadi? Dan apakah ada sistem alarm di sini? Kalau terjadi sesuatu kan sistem itu bisa langsung memberi peringatan, memberi alarm. Dengan begitu bisa dilakukan upaya-upaya pencegahan," kata Damian Godho, yang juga Pemimpim Umum Harian Pos Kupang.
Damian mengatakan, "Menyedihkan sekali kalau dengan situasi sekarang ini. Teknologi antisipasi kebakaran sudah begitu maju. Tapi kantor gubernur tidak punya sistem pengamanan pencegah kebakaran. Sangat menyedihkan.
Damian berharap polisi lebih cepat menyelidiki penyebab kebakaran kantor gubernur NTT.
Kebakaran di Kantor Gubernur NTT terjadi pada Jumat pagi kemarin. Empat ruang di Kantor Gubernur NTT ludes terbakar. Ruangan yang terbakar adalah ruang Biro EKonomi, Biro Hukum, biro pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan biro Penyusunan program serta ruang tunggu tamu gubernur NTT.
Editor: Agus Luqman
Warga Heran Kantor Gubernur NTT Tak Punya Pendeteksi Kebakaran
KBR68H, Kupang - Kebakaran yang melanda Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang menimbulkan pertanyaan di kalangan warga. Seorang warga Kota Kupang Damian Godho mengatakan kebakaran itu terjadi karena lemahnya sistem keamanan gedung pemerintahan.

NUSANTARA
Sabtu, 10 Agus 2013 10:44 WIB


Nusa Tenggara, NTT, Kupang, kebakaran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai