KBR68H, Kupang - Badan Keluarga Berencana Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan menggelar kegiatan Medis Operasi Wanita berupa pelayanan tubektomi massal.
Kepala Badan Keluarga Berencana Kota Kupang Retnowati mengatakan, kegiatan operasi masal ini untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk Kota Kupang. Ditargetkan operasi tubektomi massal akan melibatkan 250 warga.
"Sebenarnya mereka yang mempunyai anak banyak itukan pada dasarnya mereka masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah. Diharapkan mereka memahami betapa pentingnya sumber daya manusia. Dalam hal ini anak-anak yang ada dalam lingkungan keluarganya itu sehingga dengan adanya program ini diharapkan mereka itu yang menjadi sasaran utama untuk menjadi peserta akseptor kontrasepsi MOW ini. Seperti tujuan KB pada umumnya, mengendalikan jumlah penduduk, mengurangi, menjarangkan kelahiran ya akhirnya memberikan dampak pada penurunan," kata Retnowati.
Kepala Badan Keluarga Berencana Kota Kupang Retnowati menambahkan laju pertumbuhan penduduk di Kota Kupang mencapai rata-rata 3,53 persen per tahun atau di atas rata-rata nasional.
Laju pertumbuhan penduduk tinggi karena banyak pasangan usia subur yang hanya menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek.
Selain itu, banyak yang banyak PUS yang terperangkap dengan kebiasaan adat. Misalnya dalam satu rumah sudah memiliki empat anak perempuan, tetapi masih terus melahirkan karena harus mendapatkan anak laki-laki.
Editor: Antonius Eko