KBR68H, Rembang – Wabah penyakit Cikungunya menghantui kawasan dalam kota Rembang. Seorang penderita dinyatakan positif, yakni Galih Charly Firmansyah (11 tahun), warga Kelurahan Leteh yang tercatat bersekolah di SMPN 5 Rembang. Sedangkan enam orang warga lainnya masih diduga terkena cikungunya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang, Ali Syofii mengatakan cikungunya ditandai gejala demam tinggi, pusing kepala dan merasakan ngilu pada persendian, bahkan kerap pula penderita lumpuh. Tapi pihaknya menghimbau masyarakat jangan cemas berlebihan, karena hal itu bersifat sementara. Setelah mendapatkan penanganan medis dan mengkonsumsi obat, kondisi penderita akan kembali pulih.
Ali Syofii menambahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, hari Jumat (30 Agustus 2013) masih menyelidiki apakah penularan virus cikungunya kali pertama terjadi di lingkungan perkampungan kelurahan Leteh atau di sekitar sekolah SMPN 5. Kalau sudah ada data pasti, instansinya siap melakukan fogging atau pengasapan.
Tetapi Ali Syofii menghimbau masyarakat maupun pihak sekolah rutin mengadakan pemberantasan sarang nyamuk secara massal, karena upaya tersebut lebih efektif. Penyebab cikungunya hampir sama seperti demam berdarah, dipicu oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Sementara itu, Joko, warga Kelurahan Leteh Rembang menganggap kesadaran masyarakat baru tergugah, kalau sudah ada kejadian seperti ini. Joko yakin kalau setiap rumah tangga biasa menguras bak penampungan air minimal seminggu sekali, akan mengurangi dampak serangan nyamuk.
Sumber: Radio R2B Rembang
Editor: Suryawijayanti
Wabah Cikungunya Menyebar di Rembang
KBR68H, Rembang

NUSANTARA
Jumat, 30 Agus 2013 18:01 WIB


Cikungunya, Rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai