KBR68H, Malang - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap membantu pengamanan rumah ibadah pasca teror bom di Wihara Ekayana, Jakarta. Wakil Kepala Badan Koordinasi Nasional Banser, Abdul Mujib Syadzili mengatakan, kekuatan banser di setiap Kabupaten dan Kota sebanyak dua ribu personil.
Kata Syadzili, mereka terlatih dan berpengalaman menjaga tempat peribadatan. Banser diturunkan berdasarkan permintaan Kepolisian dan jika tingkat kerawanan meningkat.
"Ternyata kok ada perkembangan yang mengarah aksi lebih besar. Sangat mungkin kita akan melaksanakan koordinasi atau rapat khusus untuk menyikapi ini. Setelah itu kita akan memerintahkan seluruh satkorwil di provinsi," ujar Abdul Mujib.
Mujib menegaskan komitmen Banser menjaga pluralisme tak perlu diragukan. Bahkan, sebelumnya seorang anggota Banser tewas terkena bom saat menjaga malam natal di Mojokerto. Ia menyayangkan aksi teror di wihara, apalagi dilakukan saat bulan Ramadhan. Karena umat Budha yang tak berdosa menjadi korban.
Editor: Antonius Eko
Teror Bom, Banser Siap Jaga Rumah Ibadah
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap membantu pengamanan rumah ibadah pasca teror bom di Wihara Ekayana, Jakarta. Wakil Kepala Badan Koordinasi Nasional Banser, Abdul Mujib Syadzili mengatakan, kekuatan banser di setiap Kabupaten dan Kota sebanyak dua ri

NUSANTARA
Senin, 05 Agus 2013 20:15 WIB


wihara ekayana, bom, banser
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai