KBR68H, Malang - Polisi di Malang berjaga di sejumlah tempat ibadah. Upaya ini dilakukan setelah terjadi teror bom di Wihara Ekayana Jakarta. Polisi tak hanya berjaga di vihara, tapi juga disebar di masjid, gereja, klenteng dan pura. Juru bicara Kepolisian Resor Malang Kota, Dwiko Gunawan mengatakan sebanyak 200 an polisi bersenjata lengkap berjaga dan berpatroli. Pengamanan dilakukan untuk mencegah aksi teror terjadi di Malang.
"Mulai tadi pagi seluruh perwira sudah ditugaskan untuk pengamanan di lapangan. Jadi ada kegiatan pengamanan di lapangan perwira diturunkan pengamanan di lapangan. Selain pengamanan rutin operasi ketupat juga perkembangan situasi keamanan akibat teror di Jakarta,"kata Dwiko, kemarin di Malang.
Sementara Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kota Malang berkonsolidasi untuk menjaga toleransi lintas iman. Di Kota Malang berdiri sebanyak empat vihara yang tersebar di sejumlah wilayah.
Sebelumnya, Kepolisian Indonesia meminta pengurus rumah ibadah memiliki sistem keamanan internal untuk mencegah teror. Juru bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompie mengatakan, sistem keamanan internal di rumah ibadah dapat membantu menghentikan serangan teror yang bisa memicu konflik. Kepolisian masih menyelidiki peristiwa ledakan bom di Wihara Ekayana Jakarta.
Editor: Doddy Rosadi
Tempat Ibadah di Malang Dijaga Polisi
KBR68H, Malang - Polisi di Malang berjaga di sejumlah tempat ibadah. Upaya ini dilakukan setelah terjadi teror bom di Wihara Ekayana Jakarta.

NUSANTARA
Selasa, 06 Agus 2013 07:49 WIB


tempat ibadah, malang, dijaga polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai