Bagikan:

Strategi Provinsi Papua untuk Jadi Tuan Rumah PON XX

Pemprov Papua bakal mendekati tiga-per-empat dari 33 provinsi atau sebanyak 25 propinsi, untuk mendapatkan dukungan tertulis agar Papua dapat menjadi tuan rumah PON XX pada tahun 2020 mendatang.

NUSANTARA

Kamis, 15 Agus 2013 11:26 WIB

Strategi Provinsi Papua untuk Jadi Tuan Rumah PON XX

Strategi Provinsi Papua, Tuan Rumah PON XX

KBR68H, Jayapura- Pemprov Papua bakal mendekati  tiga-per-empat dari 33 provinsi atau sebanyak 25 propinsi, untuk mendapatkan dukungan tertulis agar Papua dapat menjadi tuan rumah PON XX pada tahun  2020 mendatang.

Ketua Tim Pemenangan Tuan rumah PON XX tahun 2020, Yusuf Yambe Yabdi menuturkan, saat ini sudah ada 8 provinsi yang menyetujui Papua menjadi tuian rumah  PON 2020.

Pihaknya juga telah mendekati sejumlah provinsi, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng dan Jatim.  Sementara itu, tim tuan rumah PON Papua yang bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat kini terus mengikuti persiapan-persiapan yang dilakukan  provinsi itu sebagai tuan rumah PON 2016 mendatang.

“Paling tidak ¾ dari 33 provinsi untuk kita coba dekati, yang kita harus follow up itu mudah-mudahan ada pernyataan dukungan dalam bentuk resmi, tertulis, sehingga itu memudahkan kita. Hampir semua provinsi itu kalau kita terjemahkan dari komunikasi yang kami bangun itu, rata-rata berkeinginan untuk datang ke Papua. Mungkin mereka bisa datang kalau ada even seperti ini,” jelas Yusuf Yambe Yabdi. 

Sebelumnya tim tuan rumah PON Papua telah mengambil formulir pendaftaran sebagai tuan rumah PON 2020. Selain Papua, provinsi yang mengajukan menjadi tuan rumah PON 2020 adalah Bali, Sumut, Sulsel, Aceh dan Kalbar.

Pemprov Papua berharap dengan menjadi tuan rumah PON 2020, provinsi ini bisa meningkatkan prestasi atlet setempat, mengangkat pariwisata dan memajukan perekonomian rakayat. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending