KBR68H, Bogor– Wakil Walikota Bogor, Achmad Ruyat menyebut seluruh sopir dan pedagang di Terminal Baranangsiang mendukung revitalisasi terminal. Meski begitu kata Ruyat, para sopir menolak optimalisasi yang dilakukan Pemkot Bogor dengan membangun mal dan apartemen di terminal.
Kata dia, hal itulah yang sering membuat ricuh revitalisasi terminal Baranangsiang, seperti pemblokiran yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kita ingin memastikan bahwa sistem transportasi di Kota Bogor bisa berjalan lancar, kondusif, aman. Sehingga penumpangpun bisa melaksanakan tugas dengan cepat, tidak terhambat. Jadi ini penting, karena siapapun yang hadir ke Kota Bogor ingin dipastikan kondusif aman, sehingga dalam melaksanakan kegiatan berjalan lancar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyelamatan Terminal Baranangsiang (KPTB) Dedi Mihardi berharap kondisi di terminal tetap kondusif dan tidak ada yang dirugikan dalam kisruh optimalisasi terminal ini.
Optimalisasi Terminal Baranangsiang terus mendapat penolakan dari berbagai pihak. Terutama para sopir dan pedagang di terminal. Optimalisasi akan menambahkan bangunan mal dan apartemen di terminal yang pernah menyandang terminal terbaik se-Asia Tenggara ini.
Editor: Suryawijayanti
Sopir Tolak Pembangunan Apartemen di Terminal Baranangsiang
KBR68H, Bogor

NUSANTARA
Selasa, 27 Agus 2013 19:01 WIB


terminal baranagsiang, bogor, apartemen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai