KBR68H, Bireuen - Dinas Pertanian Aceh dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan bibit jagung hibrida kepada 10 kelompok tani se-Kabupaten Bireuen. Jagung akan dikembangkan di lahan seluas 200 hektar. Selain bibit, petani juga akan dibantu pupuk dan biaya pembersihan lahan.
Sebelum penyaluran bibit jagung hibrida, pejabat di Dinas Pertanian Aceh, Syahrial dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura di Dinas Pertanian dan Pertenakan Kabupaten Bireuen, Mutia berkoordinasi dengan sejumlah mantri tani dan kelompok tani.
Pemerintah Aceh dan Bireun berharap para petani bisa mengembangkan hasil bantuan jagung hibrida agar luas lahan komoditi terus bertambah. Selain komoditi jagung, mereka juga berharap percepatan peningkatan produksi pangan juga terjadi pada produk lain seperti padi dan kedelai.
Berdasarkan data yang ada, kawasan pengembangan jagung hibrida tersebar pada beberapa kecamatan. Misalnya, untuk Kecamatan Peusangan Selatan diberikan 35 hektar (Ha), Samalangga 8 Ha, Pandrah 8 Ha, Plimbang 8Ha, Jeunib 41 Ha, Jeumpa 50 Ha, Peudada 32 Ha, Juli 10 Ha dan Simpang Mamplam 8 Ha,
Dalam bantuan ini, masing-masing kelompok tani mendapatkan bantuan bibit jagung hibrida 15 kilo per hektarnya. Sementara, biaya pembersihan lahan 1 hektarnya mendapatkan biaya sebesar Rp 200 ribu.
Sumber: Getsu Nada
Editor: Anto Sidharta
Seperti Ini Cara Pemprov Aceh Kembangkan Jagung Hibrida
Dinas Pertanian Aceh dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan bibit jagung hibrida kepada 10 kelompok tani se-Kabupaten Bireuen. Jagung akan dikembangkan di lahan seluas 200 hektar. Selain bibit, petani juga akan dibantu pupuk dan biaya pembersihan la

NUSANTARA
Jumat, 23 Agus 2013 17:14 WIB


Pemprov Aceh, Jagung Hibrida, Bireun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai