KBR68H, Denpasar - Bank Indonesia mencatat sekitar 88 persen lebih wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali tidak menggunakan maskapai penerbangan Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara Dwi Pranoto menyayangkan maskapai penerbangan nasional tidak bisa memanfaatkan peluang besar dari tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Dia menyarankan, maskapai penerbangan nasional menyediakan layanan penerbangan langsung ke Pulau Dewata maupun menuju negara asal wisman.
"Penerbangan langsung kan kita bisa resiprocall, tidak tahu ini. Di satu sisi ini menggembirakan atau mengkhawatirkan, penerbangan langsung mungkin salah satu solusi yang harus kita jawab,” kata Dwi Pranoto.
Dwi Pranoto menambahkan, mayoritas atau sekitar 52 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Bali adalah wanita. Mereka terdiri dari pekerja professional, pekerja teknis dan pelajar. Berdasarkan data Dinas Pariwisata setempat, selama semester I tahun ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali mencapai 1,5 juta orang.
Editor: Antonius Eko