Bagikan:

Sampah Ganggu Kenyamanan Wisatawan di Lombok Tengah

Meningkatnya jumlah kunjungan wistawan yang datang ke Nusa Tenggara Barat (NTB) terutama ke pulau Lombok tidak seimbang dengan ketersediaan sarana kebersihan. Sejumlah destinasi wisata di Lombok Tengah (Loteng ) misalnya masih ditemukan sampah yang menump

NUSANTARA

Selasa, 13 Agus 2013 18:34 WIB

Sampah Ganggu Kenyamanan Wisatawan di Lombok Tengah

sampah, wisata, lombok tengah. NTB

Meningkatnya jumlah kunjungan wistawan yang datang ke Nusa Tenggara Barat (NTB) terutama ke pulau Lombok tidak seimbang dengan ketersediaan sarana kebersihan. Sejumlah destinasi wisata di Lombok Tengah (Loteng ) misalnya masih ditemukan sampah yang menumpuk di sembarang tempat. Pemerintah daerah tidak menyediakan sarana kebersihan yang memadai di lokasi wisata.


Masalah sampah di tempat wisata ini kerap dikeluhkan oleh wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini. Mereka mengaku tidak nyaman dengan masalah kebersihan di tempat pariwisata.


Kepala Disbudpar Lombok Tengah Lalu Moh Putria menuturkan,  pihaknya sudah menerjunkan petugas kebersihan untuk membersihkan pantai. Hanya saja jumlahnya masih terbatas.


“Ada petugas pantai yang sudah ditugaskan membersihkan pantai. Cuma jumlahnya terbatas. Untuk pembersihananya sendiri dilakukan pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada siang hari karena faktor banyaknya pengunjung sehingga sampahnya menumpuk, ” katanya.


Ia mengklaim, sejumlah kawasan wisata pantai yang dibersihkan, yaitu kawasan pantai yang banyak dikunjungi oleh wisatawan seperti pantai Selong Belanak, Mawun, pantai Kuta, Tajung An, pantai Seger, Ari Guling, Tumbang, Awang dan sejumlah pantai lainnya. Sedangkan petugas kebersihan merupakan penduduk lokal dan binaan dari Disbudpar Loteng.


Kegiatan membersihkan pantai tersebut, menurut Putrie dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk fasilitas kebersihan sudah disediakan bak-bak sampah di sejumlah destinasi wisata di Loteng. 


Sumber: radio Global FM Mataram 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending