KBR68H, Jakarta- Pemerintah belum juga memutuskan kepastian rencana relokasi korban jebolnya bendungan alam Way Ela Maluku. Juru Bicara Kementerian PU, Danis Sumadilaga mengatakan, pihaknya masih belum menemukan lokasi yang tepat untuk rencana relokasi. Menurutnya, tempat relokasi harus memenuhi aspek sosial dan ekonomi korban Way Ela.
"Begini, kita kan harus berhati-hati untuk mengkaji ini. Jumlah penduduknya kan cukup besar sebanyak 470 keluarga. Jadi bukan masalah pindah tempat, tapi relokasi berkaitan dengan kehidupan mereka. Jadi tidak hanya memindahkan kehidupakan secara fisik saja, tapi sosial mereka. Nah ini belum ada keputusan."ujar Danis kepada KBR68H,Sabtu(10/8/2013)
Juru Bicara Kementerian PU, Danis Sumadilaga menambahkan pihaknya tidak memiliki target waktu khusus untuk rencana relokasi tersebut. Menurutnya banyak faktor yang menjadi pertimbangan diantaranya persetujuan warga dan anggaran dana yang diperlukan.
Sambil menunggu keputusan tersebut, pemerintah telah menyiapkan 500 tenda untuk tempat tinggal dan sarana umum warga. Tenda sarana umum itu dapat berfungsi sebagai tempat ibadah dan sekolah sementara. Bendungan Way Ela yang terbentuk secara alami itu jebol pada 25 Juli lalu. Dua orang tewas akibat peristiwa itu.
Editor: Doddy Rosadi
Relokasi Korban Jebolnya Bendungan Way Ela Masih Belum Jelas
KBR68H, Jakarta- Pemerintah belum juga memutuskan kepastian rencana relokasi korban jebolnya bendungan alam Way Ela Maluku.

NUSANTARA
Sabtu, 10 Agus 2013 22:08 WIB


korban, way ella, relokasim belum jelas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai