Premium Naikan Inflasi Kota Cirebon

KBR68H, Cirebon - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Juni 2013 dari 143,73 menjadi 148,38. Perubahan tersebut menyebabkan inflasi sebesar 3,24 persen.

Onflasi yang terjadi membuat Laju Inflasi Tahun Kalender (Year To Date) melonjak menjadi 6,86 persen. Sementara Inflasi Year On Year sebesar 7,87 persen.

Berdasarkan data Berita Resmi Statistik IHK Kota Cirebon Bulan Juli 2013, terdapat 128 komoditas yang memberikan andil Inflasi, yang paling dominan adalah komoditi bensin masih memberikan andil 0,63 persen. Diikuti komoditas lainnya seperti bawang merah 0,5 persen.

Angkutan Dalam Kota 0,27 persen. Beras 0,19 persen. Daging ayam ras 0,19 persen. Sisanya memberikan andil inflasi, berperan rata-rata di bawah 0.01 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon Imron Budianto mengatakan, Selama 5 tahun terakhir berturut-turut tercatat Kota Cirebon mengalami inflasi pada setiap bulan Juli, dan tahun ini yang paling tinggi. Inflasi bulan ini hampir menyamai inflasi yang pernah terjadi pada bulan Juni 2008 lalu yaitu 3,33 persen.

“Mendekati mudik lebaran menyebabkan kebutuhan bahan bakar minyak terutama jenis premium mengalami peningkatan. Sehingga Premium memiliki andil terbesar meningkatnya inflasi di Kota Cirebon,” kata Imron.

Ia menjelaskan, pada bulan Juli 2013 semua Kota IHK di Pulau Jawa bahkan Indonesia mengalami Inflasi. Kota IHK di Pulau Jawa yang mengalami Inflasi tertinggi terjadi di Kota Depok mencapai 4,58 persen, dan yang terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 2,38 persen.

Sementara, Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Cirebon Nurhidayat mengatakan, angka inflasi Kota Cirebon Bulan Juli 2013 berada di bawah angka inflasi Gabungan 7 Kota Jawa Barat (Kota Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi) dan nasional.

Sumber: radio Suara Gratia Cirebon

Editor: Antonius Eko