Polisi Tangkap Dua Terduga Dalang Kerusuhan Probolinggo

KBR68H, Jakarta - Polisi menangkap dua orang terduga otak atau dalang kerusuhan di Kota Probolinggo Jawa Timur.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur Awi Setiono mengatakan, polisi masih memeriksa dua orang itu untuk mengungkap pelaku lainnya.

"Sementara masih pemeriksaan 1 x 24 jam, masih kita kembangkan. Bagaimana perkembangannya nanti kita perbarui lagi infonya," kata Awi kepada KBR68H.

Awi Setiono juga membeber dampak kerusuhan itu. Diantaranya kantor Kelurahan Mayangan rusak berat dan sejumlah mobil dibakar.

"Kerusakan tercatat kantor Kelurahan Menyangan rusak, satu mobil KPU jenis Avanza rusak body dan pecah kaca-kacanya karena digulingkan. Kemudian mobil dinas jenis minibus dibakar," kata Awi.

Hari ini sekitar 800 anggota polisi dan TNI bersiaga di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Aparat berjaga-jaga pasca kerusuhan yang terjadi terkait tuntutan pemilihan ulang pilkada Kota Probolinggo.

Menurut Awi Setiono mengatakan, setiap 100 orang aparat ditempatkan di kecamatan untuk mengamankan rekapitulasi atau penghitungan suara.

"Hari ini penghitungan suara rekapitulasi di kecamatan sehingga masih-masing kecamatan kita tempatkan satu SSK. Baik brimob maupun dalmas, termaksud di KPU karena rekap di kelurahan Mayangan di pindahkan ke KPU," kata Awi.

Awi mengatakan kondisi keamanan di Probolinggo sudah mulai membaik.

Kemarin, demonstrasi menuntut pemilihan ulang pemilihan walikota Probolinggo berlangsung ricuh. Massa menilai ada kecurangan dalam penyelenggaraan pilkada.

Para demonstran terlibat aksi lempar batu dengan petugas di depan Kantor Kelurahan Mayangan. Kerusuhan kemarin diwarnai pembakaran sejumlah mobil.

Editor: Agus Luqman