KBR68H, Yogya – Beberapa warga negara asing selalu hadir ketika Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Kulonprogo, Yogyakarta, mengadakan kegiatan.
Terakhir, seorang bule berkebangsaan Belanda terlihat saat PPLP mengadakan acara syawalan di Pedukuhan II, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Minggu (25/8) lalu.
Tidak diketahui secara pasti maksud dan tujuan bule-bule itu antusias untuk datang setiap kali PPLP mengadakan acara.
Koordinator PPLP Kulonprogo, Widodo juga mengaku tidak mengetahui maksud dan tujuan bule-bule itu selalu nongol dalam acaranya.
“Nggak tahu tuh, mereka [bule] itu datang ke sini. Saya juga nggak pernah nanya kenapa mereka selalu datang ke sini. Mungkin tertarik dengan PPLP kali,” ujar Widodo, Rabu (28/8).
Widodo tidak ambil pusing dengan kehadiran bule-bule itu meski keberadaan mereka bisa-bisa merupakan mata-mata mengawasi gerak-gerik PPLP.
Dia justru berharap bule-bule itu bisa menyebarluaskan tentang segala sesuatu yang mereka lihat, termasuk kegiatan PPLP.
“Silakan kalau memang mau memata-matai. Jika memang itu utusan mata-mata dari pihak asing, sebarluaskan kalau PPLP tetap solid menolak tambang besi,” tandas Widodo.
Pada panen raya di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Juni lalu, wartawan sempat berupaya meminta keterangan dari bule-bule itu. Sayangnya dari tiga bule yang hadir di situ semuanya enggan berkomentar. Alasannya mereka takut terekspose di media lantaran takut bermasalah dengan visa dan paspor mereka.
Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta
Petani Disini Bingung dengan Kerap Munculnya Orang Bule
Beberapa warga negara asing selalu hadir ketika Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Kulonprogo, Yogyakarta, mengadakan kegiatan.

NUSANTARA
Rabu, 28 Agus 2013 17:09 WIB


Petani, Orang Bule, Kulonprogo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai