Bagikan:

Perbaiki Pelayanan Publik di NTB, Ini yang DIlakukan Ombudsman

Ombudsman RI telah melakukan supervisi pelayanan publik di 9 instansi Kota Mataram. Supervisi Ombudsman RI dilakukan bulan Mei 2013 dan Ombudsman perwakilan NTB tanggal 19-21 Agustus 2013.

NUSANTARA

Kamis, 22 Agus 2013 16:31 WIB

Perbaiki Pelayanan Publik di NTB, Ini yang  DIlakukan Ombudsman

Pelayanan Publik, NTB, Ombudsman

KBR68H, Mataram - Ombudsman RI telah melakukan supervisi pelayanan publik di 9 instansi Kota Mataram. Supervisi Ombudsman RI dilakukan bulan Mei 2013 dan Ombudsman perwakilan NTB tanggal 19-21 Agustus 2013.

Supervisi ini dilakukan untuk memacu terciptanya pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang. Hal itu dalam upaya menciptakan pemerintah yang baik dan bersih.

”Ini kami lakukan agar masyarakat lebih berperan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami melakukan supervisi pelayanan publik di 9 instansi di Kota Mataram, baik yang instansi pusat maupun daerah,” kata Bidang Pengawasan Ombudsman RI, Pranowo Dahlan, didampingi Kepala Ombudsman NTB, Adhar Hakim, saat Seminar Supervisi Pelayanan Publik di Hotel Santika Mataram, Kamis (22/8).

Pranowo menuturkan, tim Ombudsman menemukan sarana dan prasarana serta pelayanan yang diberikan sudah cukup baik. Padahal membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan masyarakat. Selain itu, adanya tuntutan seluruh warga negara tentang peningkatan pelayanan publik.

Ke semnbilan instansi yang dilakukan supervisi, yakni Samsat Mataram, KUA Kecamatan Mataram, Pertanahan Mataram, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mataram. Lainnya, RSUD Moh. Ruslan Mataram, Satlantas Polres Mataram, Pelayanan Perizinan Terpadu Mataram, Imigrasi Kelas I Mataram dan Lapas Kelas A Mataram. “Supervisi dilakukan secara diam-diam tanpa pemberitahuan,” tuturnya.

Sumber: Global FM Lombok
Editor: Anto Sidharta
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending