Penyelidikan Kebakaran Kantor Gubernur NTT Libatkan Puslabfor

KBR68H, Kupang - Kepolisian Nusa Tenggara Timur meminta bantuan Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian menyelidiki sebab kebakaran kantor gubernur NTT.

Kepala Kepolisian Kota Kupang Tito Basuki mengatakan, permintaan itu untuk mempercepat penyelidikan sebab kebakaran. Polisi NTT sampai saat ini belum menemukan penyebab kebakaran yang terjadi Jumat kemarin.

Dalam proses penyedikan, kepolisian setempat sudah memeriksa sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas menjaga gedung Kantor Gubernur Jumat pagi kemarin.

"Kita sudah mengamankan TKP untuk penyelidikan lanjutan dari Labfor. Kami juga minta keterangan petugas yang jaga. Kita belum tahu nanti, kita masih tahap penyelidikan," kata Tito Basuki.

Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur terbakar Jumat pagi kemarin. Ada empat ruang di kantor itu yang ludes terbakar. Ruangan itu antara lain Biro EKonomi, Biro Hukum, Biro Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Biro Penyusunan Program. Selain itu ruang tunggu tamu gubernur NTT juga tidak luput dari sambaran api.

Saat kebakaran terjadi, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Wakilnya Benny Litelnoni sedang tidak berada di Kupang. Kabarnya dua petinggi di Provinsi NTT itu sedang bertugas ke Pulau Adonara, Flores.

Editor: Agus Luqman