KBR68H, Yogya- Salak Pondoh asal Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini resmi dipatenkan setelah sebelumnya diajukan hak paten ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM pada awal tahun lalu.
Kepala Bagian Keuangan yang juga bekas Kepala Sub Bidang Hak Cipta Dirjen HKI, Surahno mengatakan, salak Pondoh kini telah mengantongi sertifikan HKI.
Sertifikat itu akan diserahkan pada 27 Agustus mendatang di Keraton Yogja bersamaan penyerahan 14 sertifikat HKI lainnya untuk stakeholder atau pemangku kepentingan terkait.
Penerima sertifikat tersebut diantaranya Pemkab di empat kabupaten di Yogja serta sejumlah perguruan tinggi. Untuk salak Pondoh, sertifikat HKI diberikan kepada asosiasi petani yang selama ini menanam salak Pondoh.
HKI salak Pondoh menurutnya mengenai indikasi geografis yang mengatur secara rinci bagaimana kondisi geografis lahan salak Pondoh di Sleman.
“Misalnya PH tanah [kadar keasaman tanah] nya diteliti jadi rasa salak Pondoh itu tetap berbeda dengan salak lain, walaupun misalnya salak Pondoh juga ditanam di daerah lain, tapi rasanya tetap beda dengan yang di Sleman,” terang Surahno.
Konsekuensinya setelah mengantongi sertifikat HKI, maka siapapun yang hendak memproduksi atau mengeksploitasi produk salak pondoh untuk kepentingan bisnis harus mendapat izin dari Pemkab Sleman. Selain itu setiap produk olahan yang menggunakan label “Salak Pondoh” maka bahan baku salaknya harus membeli dari petani Sleman.
Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta
Pentingnya Hak Paten Salak Pondoh asal Sleman
Salak Pondoh asal Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini resmi dipatenkan setelah sebelumnya diajukan hak paten ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM pada awal tahun lalu.

NUSANTARA
Kamis, 22 Agus 2013 14:54 WIB


Hak Paten, Salak Pondoh, Sleman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai