KBR68H, Jakarta - Lebih dari 350 pasukan gabungan TNI dan Polisi berjaga-jaga di sekitar Penjara Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Juru bicara Polda Sumatera Utara Raden Heru Prakosa mengatakan, penjagaan akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ia mengklaim, kondisi di pejara tersebut sudah kembali normal.
"Sudah kondusif. Pagi ini sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa. Dan kita sudah bekerja khususnya melakukan bersih-bersih di tempat kejadian atau pun di lapas tersebut. Dari kemarin kejadian sudah kita tempatkan personil Polri. Saat ini personil kita yang melaksanakan pengamanan di TKP sebanyak 350. Terdiri dari satuan Polri, Brimob dan Polres, dibantu dengan TNI dari Kodim," kata Raden Heru kepada KBR68H.
Kemarin, Penjara Pelabuhan Ruku di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara rusuh. Narapidana membakar sebagian bangunan penjara. Puluhan napi melarikan diri, sementara sejumlah napi perempuan luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Hingga kini sudah 17 narapidana yang berhasil ditangkap kembali, tiga di antaranya menyerahkan diri. Rusuh diduga dipicu daya tampung penjara yang sudah melebihi kapasitas hampir 400 persen.
Editor: Antonius Eko
