Pengungsi Syiah Tunggu Surat Undangan Pilkada Jatim

KBR68H, Jakarta - Para pengungsi Syiah di Sidoarjo, Jawa Timur berharap segera mendapatkan undangan resmi untuk memilih dalam pemilukada, Jawa Timur. Pendamping pengungsi, Hertasning mengatakan, sejumlah warga sudah melaporkan perpindahan lokasi pencoblosan dari tempat pengungsian sebelumnya di GOR Sampang. Kata dia, para pengungsi belum diberikan kartu suara.

"Dari teman-teman ada yang mencoba lapor dan memang dijanjikan tetap punya hak suara. Namun, selama kita belum pegang kartu suara saya kira belum bisa dikatakan aman teman-teman bisa memilih. Dijanjikan oleh pemerintah provinsi akan diarahkan untuk memilih di sekitar rusunawa tempat mereka tinggal. Undangan resmi belum ada, itu yang kita tunggu dan selama ini belum kita terima," ungkap pendamping pengungsi Hertasning ketika dihubungi KBR68H.

Sebanyak 130an orang muslim Syiah mesti mengungsi akibat konflik SARA. Pada pemilukada kabupaten lalu, mereka memilih di sekitar tempat pengungsian lama di GOR Sampang. Namun, setelah pemerintah daerah memindahkan paksa ke rusun Puspa Agro Sidoarjo, mereka belum mendapat kepastian memilih. Pencoblosan pemilukada Jawa Timur rencananya akan digelar 29 Agustus nanti.