KBR68H, Jakarta – Pengungsi Syiah di rumah susun Sidoardjo, Jawa Timur, menggunakan hak pilihnya hari ini (Kamis, 29/8), dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2013-2018.
Salah satu pengungsi Syiah, Nurkholis mengaku sudah didatangi Komisi Pemilihan Umum setempat kemarin untuk membagikan undangan pencoblosan. Kata dia, sebagian pengungsi yang belum mendapat surat undangan masih tetap bisa mencoblos dengan melampirkan kartu identitas lain. Mereka mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Jemundo, Sidoarjo.
“Ya, teman-teman sudah dapat. Sebagian sudah berangkat ke TPS. Ya, memang ada beberapa yang belum dapat, nggak tau mereka nggak terdaftar atau gimana. Tapi KPU sudah klarifikasi yang belum dapat undangan itu, bisa mencoblos dengan KTP atau KK,” kata Nurkholis kepada KBR68H.
Pengungsi Syiah, Nurkholis berharap siapa pun yang menduduki kursi Jatim satu nantinya bisa menyelesaikan konflik keyakinan yang sudah terjadi bertahun-tahun.
Sebelumnya, para pendamping pengungsi menilai seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tak ada yang berkomitmen terhadap penyelesaian konflik yang dialami penganut warga Syiah. Pilkada Jawa Timur hari ini diikuti empat pasangan Calon, diantaranya, Soekarwo – Saifullah Yusuf, Eggi Sudjana – Muhammad Sihat, Bambang DH – Said Abdullah, serta pasangan Khofifah Indar Parawansa – Herman S Sumawiredja.
Editor: Antonius Eko