Bagikan:

Pengamen Disini akan Diberi Kartu ID

Para pengamen di Gunungkidul bakal memiliki kartu identitas khusus (ID Card). Kartu tersebut digagas oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Gunungkidul, Yogyakarta, yang selama ini menjadi lahan mencari uang bagi pengamen.

NUSANTARA

Selasa, 27 Agus 2013 15:49 WIB

Author

Star Jogya

Pengamen Disini akan Diberi Kartu ID

Pengamen Gunungkidul, Kartu ID

KBR68H, Yogya - Para pengamen di Gunungkidul bakal memiliki kartu identitas khusus (ID Card). Kartu tersebut digagas oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Gunungkidul, Yogyakarta, yang selama ini menjadi lahan mencari uang bagi pengamen.

Ketua APKLI Gunungkidul, Bambang Dwi Setiyana, mengatakan, gagasan kartu khusus bagi pengamen merupakan upaya untuk saling merangkul dan saling menguntungkan antara pedagang dan pengamen dalam mencari nafkah.

Ide kartu khusus tersebut, kata Bambang, berawal dari banyaknya keluhan pelanggan sejumlah pedagang kaki lima terutama warung makan dan restoran atas kehadiran beberapa pengamen yang kurang teratur.

“Terkadang ada beberapa pengamen yang kurang sopan. Kami akui tidak semua pengamen demikian, makanya supaya saling kenal kami buatkan kartu,” kata dia, Selasa (27/8).

Menurut Bambang, 70 pedagang kaki lima yang tergabung dalam APKLI Gunungkidul sepakat untuk merangkul para pengamen. Sampai saat ini baru 12 pengamen yang sudah terdata. “Sudah kami kumpulkan dan secepatnya akan kami buatkan kartu,” katanya.

Salah satu pengamen, Supriyanto, menyambut baik upaya para pedagang kaki lima tersebut. Menurutnya memang ada beberapa pengamen yang urakan sehingga mengganggu masyarakat.

“Dengan adanya kartu, kami menjadi saling kenal dengan pedagang. Toko atau warung makan adalah salah satu lahan kami mencari uang,” kata dia.

Untuk menghindari pandangan negatif dari masyarakat, dia bersama belasan pengamen di Gunungkidul sejak 2010 sudah membentuk organisasi dengan nama Komunitas Musisi Jalanan (KMJ). “Kami tidak hanya sekadar mengamen tapi juga menyalurkan hobi menyanyi,” ucapnya.

Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending