KBR68H, Jakarta - Pengamat kebijakan penjara, Gatot Goei meminta pemerintah segera memulihkan kondisi psikologis narapidana Labuhan Ruku, Sumatera Utara. Gatot Goei menilai, langkah itu perlu dilakukan guna menghapus kekhawatiran narapidana lain yang tidak terlibat dalam kerusuhan.
"Ya kalau pascakerusuhan memang tetap harus ada pemulihan baik dari narapidana maupun petugasnya. Petugasnya juga pasti ada trauma. Jadi mesti ada trauma healing. Dari narapidana yang tidak ikut ikutan, kan, merasa takut juga. Gara gara ini kok nanti remisinya bisa dicabut, bisa dibatasi, pengunjung keluarga menjadi susah. Itu memang harus dipulihkan dengan program program dalam jangka pendek," kata Gatot kepada KBR68H.
Gatot Goei menilai langkah menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin yang memerintahkan peningkatan keamanan di seluruh Lapas dan rutan sebagai hal yang wajar. Namun, dia mengingatkan, pemerintah turut membekali sipir penjara dengan kemampuan intelijen agar bisa mengendus potensi konflik di dalam penjara sedini mungkin.
Puluhan narpidana melarikan diri menyusul kerusuhan di Penjara Kelas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara kemarin. Kerusuhan diduga dipicu protes sejumlah napi terkait remisi atau pengurangan masa potongan hukuman saat perayaan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI.
Napi kemudian membakar sejumlah ruangan lapas, mulai dari dapur, sel napi, hingga kantor lapas. Sementara Kementerian Hukum dan HAM mengklaim kerusuhan dipicu kelebihan jumlah narapidana yang menghuni lapas hingga empat kali lipat.
Editor: Doddy Rosadi
Pengamat: Pulihkan Kondisi Psikologis Napi Labuhan Ruku
KBR68H, Jakarta - Pengamat kebijakan penjara, Gatot Goei meminta pemerintah segera memulihkan kondisi psikologis narapidana Labuhan Ruku, Sumatera Utara.

NUSANTARA
Senin, 19 Agus 2013 15:20 WIB


kondisi psikologis, narapidana, labuhan ruku
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai