Bagikan:

Penanganan Kebakaran Hutan di Riau Tidak Efektif

Aktivis Lingkungan menilai pemerintah tidak serius mencegah dan menuntaskan kasus kebakaran hutan di Riau. Sebab jumlah titik api terus bertambah dan dampak asap yang terus meluas.

NUSANTARA

Rabu, 28 Agus 2013 10:21 WIB

Penanganan Kebakaran Hutan di Riau Tidak Efektif

kabakara, kabut asap, riau

KBR68H, Jakarta - Aktivis Lingkungan menilai pemerintah tidak serius mencegah dan  menuntaskan kasus kebakaran hutan di Riau. Sebab jumlah titik api terus bertambah dan dampak asap yang terus meluas. 


Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Rusmadya Maharuddin mengatakan kasus kebakaran hutan terus berulang saban tahun antara lain akibat pemerintah tidak tegas menindak pelaku pembakaran hutan. Buktinya perusahaan perkebunan sawit yang diduga  membakar hutan belum diseret ke pengadilan. 


"Tentunya jelas yah titik-titik api itu ditemukan dikonsesi mereka gitu. Nah sementara di UU menegaskan bahwa pemegang hak itu atau izin itu bertanggungjawab atas terjadinya kebakaran hutan di area kerjanya. Artinya ini kan sudah dibawa ke ranah hukum. Ada berapa perusahaan itu yang update dari 26 Agustus yang kemarin titik apinya sudah ditemukan di konsesi mereka gitu," kata Rusmadya di Program Sarapan Pagi KBR68H, Rabu (28/8).


Rusmadya Maharuddin menyesalkan lambatnya kepolisian  memproses hukum para tersangka pembakar lahan dan hutan di Riau. Dia menambahkan kebakaran hutan di daerah itu mempunyai dampak jangka panjang. Sebab kebakaran terjadi di hutan gambut yang apinya sulit dipadamkan. 


Sebelumnya Polda Riau telah menetapkan satu perusahaan perkebunan sawit sebagai tersangka kasus pembakaran kawasan hutan dan lahan. Polisi juga menetapkan  24 warga setempat sebagai  tersangka.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending