KBR68H, Balikpapan– Pemerintah Kota Balikpapan secara tegas menolak melakukan tes keperawanan bagi siswa. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, mencegah pergaulan bebas dikalangan remaja bukan lantas dengan melakukan tes keperawanan. Kata dia diperlukan pengawasan keluarga agar anak tidak terjerat pada pergaulan bebas.
“Kalau yang itu soalnya nanti jadi rebut, tujuannya malah tidak tercapai malah ributnya yang tercapai, tidak perlu, justru nanti mudaratnya lebih banyak, ributnya yang banyak. Ya masing-masing keluarga lah yang melakukan itu yang mengawasi, jangan diformalkan misalnya sekolah, jadi ribut, karena itu kan sangat peka,” kata Rizal Effendi.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan, tes keperawanan justru akan menganggu kondisi psikologis siswi, sehingga proses belajar di sekolah terganggu. Kata dia, remaja kehilangan keperawanan bukan hanya karena pergaulan bebas, tapi juga ada yang karena kekerasan seksual dan lainnya.
Wacana tes keperawanan digagas pemerintah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Dinas Pendidikan Kota Prabumulih beralasan pemeriksaan keperawanan anak sekolah diperlukan untuk merespon banyaknya kasus remaja yang berperilaku seks bebas maupun terlibat prostitusi.
Editor: Doddy Rosadi
Pemkot Balikpapan Tolak Tes Keperawanan
KBR68H, Balikpapan

NUSANTARA
Kamis, 22 Agus 2013 10:45 WIB


tes keperawanan, pemkot balikpapan, ditolak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai