KBR68H, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan swasta rebutan semen untuk pembangunan proyek. Ini terjadi lantaran jumlah bahan bangunan tersebut terbatas. Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan Bidang Ekonomi Sri Soetantinah mengaku bersama dengan Pemprov Kalimantan Timur dan swasta telah mengajukan tambahan semen ke PT Semen Indonesia.
Tapi, kata dia, semen yang didistribusikan hanya 75 persen dari permintaan. Dia juga memperkirakan sejumlah proyek pembangunan pemerintah bisa terhambat karena kekurangan bahan bangunan tersebut, di antaranya proyek Bandara Sepinggan, Balikpapan.
“Kuota semen Kaltim selama ini kita belum terlalu besar, Kaltim ini sedang membangun juga banyak juga swasta-swasta yang sedang membangun, proyek swasta minta pasokkan semen juga. Nah berebutlah di situ kuotanya, puncak-puncaknya memang di bulan ini sampai Desember. Kemarin proyek Bandara ini (Sepinggan) diberitahu sama yang lainnya, jangan dihabisin untuk bandara saja, karena mereka juga punya target,” kata Sri Soetantinah.
Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan Bidang Ekonomi, Sri Soetantinah berharap dengan rencana pendirian dua pabrik pengepakan semen di Balikpapan, nanti bisa mengatasi masalah krisis semen. Kata dia, dua pabrik pengepakan semen akan dibangun PT Semen Indonesia di Kariangau dan PT Semen Bosowa di Somber.
Editor: Doddy Rosadi