KBR68H, Banyuwangi - Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur bakal memperketat penjagaan rumah ibadah pasca ledakan bom di Wihara Ekayana, Jakarta, Minggu lalu. Kepala Kepolisian Banyuwangi, Nanang Masbudi mengatakan, tiap rumah ibadah akan dijaga satu hingga tiga polisi. Penjagaan itu untuk mewaspadai orang tak dikenal menyusup. Kata dia, Kepolisian Banyuwangi juga menggandeng organisasi kemasyarakatan untuk ikut terlibat dalam pengamanan tersebut.
“Kami akan melakukan penjagaan di Wihara – Wiahara disini ada berapa Wihara mulai dari Banyuwangi di Rogojampi akan kita tingkatkan giat penjagaan maupun patroil di tempat-tempat tersebut. Termasuk di Masjid- Masjid di tempat beribadah lainya. Disamping itu di pelabuhan Ketapang kita perketat arus masuk barang, orang maupun kendaraan yang di Ketapang,” kata Nanang Masbudi.
Kepala Kepolisian Banyuwangi, Nanang Masbudi menambahkan, selain di rumah- rumah ibadah pengamanan juga dilakukan di beberapa pelabuhan. Namun yang menjadi prioritas adalah Pelabuhan Ketapang. Sebab pelabuhan tersebut merupakan pintu masuk dari dan menuju Pulau Bali. Minggu malam lalu, sebuah bom meledak di kompleks Wihara Ekayana, Jakarta Barat. Saat ledakan jemaat sedang beribadah. Akibat ledakan itu dua orang mengalami luka ringan.
Editor: Suryawijayanti
Pasca Bom Wihara, Tiap Rumah Ibadah di Banyuwangi Dijaga Polisi
KBR68H, Banyuwangi - Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur bakal memperketat penjagaan rumah ibadah pasca ledakan bom di Wihara Ekayana, Jakarta, Minggu lalu.

NUSANTARA
Selasa, 06 Agus 2013 13:40 WIB


rumah ibadah, banyuwangi, bom, wihara ekayana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai