KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia akan mengerahkan pasukan untuk memperketat tempat ibadah di seluruh Jakarta. Pengetatan ini menyusul ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Jakarta Barat semalam.
Juru bicara Kepolisian Indonesia, Ronnie F Sompie mengatakan pengetatan rumah ibdah itu tidak hanya untuk rumah ibdah umat Budha tapi juga masjid, gereja dan pura. Penjagaan rumah ibadah itu juga melibatkan tokoh agama setempat untuk mewaspadai orang tak dikenal yang masuk.
"Ya, tentunya bekerjasama dengan para ulama, para pemuka agama terhadap tempat-tempat ibadah yang dikelola oleh masing-masing umat, tentunya hal ini akan ditingkatkan kewaspadaan. Paling tidak, ada anggota-angggota kami, para Bhayangkara Kamtibmas yang ada di setiap desa, itu akan bekerja sama dengan tempat-tempat ibadah sesuai dengan agama yang ada di wilayah masing-masing, " jelas Ronnie F Sompie dalam program berita Sarapan Pagi KBR68H, Senin (05/8).
Tadi malam, Sebuah bom meledak di kompleks Vihara Ekayana di Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat. Saat ledakan terjadi, umat Budha di Vihara tengah beribadah. Akibat ledakan dua orang mengalami luka ringan. Kepolisian menyebut ledakan yang terjadi tersebut berdaya ledak rendah. Sedikitnya lima orang saksi telah diperiksa terkait kejadian ini.
Editor: Suryawijayanti
Pasca Bom Wihara, Polisi Perketat Pengamanan Rumah Ibadah
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia akan mengerahkan pasukan untuk memperketat tempat ibadah di seluruh Jakarta. Pengetatan ini menyusul ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Jakarta Barat semalam.

NUSANTARA
Senin, 05 Agus 2013 09:06 WIB


bom, wihara ekayana, terorisme
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai