KBR68H, Jakarta – SAR Nasional Bangka Belitung melanjutkan pencarian delapan korban terbakarnya kapal Bahari Expres di perairan Nasik, Tanjung Pandang.
Kepala SAR Nasional Bangka Belitung, Jumari mengatakan, pencarian dilakukan menggunakan KRI Welang dan 10 kapal nelayan. Area pancarian akan diperluas hingga 20 mil dari lokasi tenggelamnya kapal tersebut.
“Untuk sementara ini pantauan kami dan berdasarkan prakiraan cuaca cukup kondusif pagi ini. Hari ini kita maksimalkan, jadi area pencarian sudah kita bagi menjadi tiga area, area satu kapal kita sendiri, Basarnas dengan polisi. Area dua oleh KRI. Dan area tiga di-cover oleh Ekspres Bahari. Berdasarkan perhitungan kami maksimal jam 2 sudah di-cover semua area yang sudah kita tentukan," ujar Jumari saat dihubungi KBR68H (25/8).
Kamis lalu, kapal Bahari Express 8C terbakar dan karam di perairan Nasik, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung. Kebakaran terjadi ketika kapal bertolak dari Pelabuhan Pengkalbalam Bangka ke Tanjung Pandan. Penyebab kebakaran diduga karena puntung rokok dari salah seorang penumpang. Hingga saat ini, sebanyak 8 orang masih dinyatakan hilang.
Editor: Pebriansyah Ariefana