KBR68H, Banyuwangi - Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Banyuwangi, Jawa Timur, meningkatkan keamanan untuk meredam protes narapidana soal pemberian remisi Hari Raya Kemerdekaan.
Puluhan anggota Pasukan Brimob dari Kepolisian Banyuwangi ikut dilibatkan dalam penjagaan. Juru Bicara Lapas Kelas II B Banyuwangi Sunaryo mengatakan, narapidana protes akibat pemotongan masa tahanan yang belum diberikan Kementerian Hukum dan HAM.
“Tadi pagi memang ada sedikit gejolak. Jadi kita merasa terima kasih sekali bahwa mereka mau menyampaikan kepada kita. Jadi kita jelaskan bahwa terkait dengan remisi mereka sudah kita usulkan memang kan ada dua tahap. Tahap pertama SK sudah kita terima sudah kita pasang kita umumkan kepada mereka. Namun untuk tahap yang berikutnya ini masih belum SK-nya belum turun. Tapi saya yakin itu semua juga sudah akan disetujui untuk remisi itu sepanjang sudah memenuhi syarat,” kata Sunaryo.
Pada 17 Agustus lalu, sebanyak 300-an narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banyuwangi, Jawa Timur, mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan. Sembilan belas di antaranya langsung bebas. Sementara sisanya mendapatkan pemotongan masa tahanan mulai 1 hingga 6 bulan. Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Banyuwangi saat ini menampung 800 lebih narapidana, dengan kapasitas 200 penghuni.
Editor: Antonius Eko
