Bagikan:

Musim Kemarau, Pemda DIY Waspadai ISPA

KBR68H, Yogyakarta- Memasuki musim kemarau, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) semakin mudah menyerang anak-anak. Dinas Kesehatan Kota Jogja mengimbau agar orangtua lebih waspada.

NUSANTARA

Senin, 26 Agus 2013 16:24 WIB

Musim Kemarau, Pemda DIY Waspadai ISPA

kemarau, ISPA, Yogyakarta

KBR68H, Yogyakarta- Memasuki musim kemarau, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) semakin mudah menyerang anak-anak. Dinas Kesehatan Kota Jogja mengimbau agar orangtua lebih waspada.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Jogja, Endang Sri Rahayu, mengungkapkan angka anak terserang ISPA khususnya jenis pneumonia atau infeksi paru-paru semakin meningkat. Orang tua harus lebih waspada, karena penyakit ini dapat berakibat fatal pada kematian.

“Meskipun di Jogja belum ada kasus, tapi harus tetap waspada. Trennya meningkat dari sebelumnya,” ucap dia.

Endang mengimbau kepada orangtua jika menemukan gejala pneumonia seperti panas, batuk pilek, dan adanya cekungan pada dinding dada saat menarik nafas agar segera memeriksakan anak.

“Saat ini polusi udara cukup tinggi, apalagi musim kemarau, anak-anak sangat rentan terserang ISPA. Jadi kalau berpergian ya pakai alat pelindung, masker atau yang lain,” imbau Endang.

Dokter RS PKU Muhammadiyah Jogja, Sagiran, juga mengungkapkan adanya kerentanan lebih pada anak untuk terserang pneumonia. Berdasarkan pengalamanya sudah ada beberapa anak meninggal akibat penyakit ini. penyakit ini memang perlu kewaspadaan karena terjadi cukup cepat.

“Berbeda dengan seperti TBC itu kan lama dan itu bisa disembuhkan. Kalau pneumonia ini akut, kejadianya cepat. Jadi harus waspada,” terang dia.

Sumber: Radio Star Jogja FM

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending