KBR68H, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Ini menyusul mulai masuknya musim kemarau yang bisa memicu munculnya titik api.
Kepala BPBD Kalimantan Barat, Syawal Bedorekso mengatakan, status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan itu berlaku dua bulan pada September hingga Oktober mendatang. BPBD Kalbar telah meminta sejumlah daerah untuk mengaktifkan posko kesehatan guna mengantisipasi gangguan kesehatan akibat kabut asap.
"Sementara ini kita statusnya dua bulan, karena kita pantau tiap hari. Nah jadi kalau di atas batas ambang normal mungkin akan kita tingkatkan jadi status tanggap darurat, makanya status siaga darurat untuk seluruh kabupaten kota kita minta segera aktifkan posko-posko. Yang selama ini kurang aktif koordinasi ke TNI Polri sebagai ujung tombang,"ucap Syawal Bedorekso kepada KBR68H.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan ratusan titik api di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Landak. Menurut BMKG, titik api ini merupakan siklus tahunan saat musim kemarau. Kata dia hingga saat ini jarak pandang di bandara masih delapan sampai sepuluh kilometer.
Editor: Suryawijayanti
Musim Kemarau, Kalbar Siaga Darurat Kebakaran Hutan
KBR68H, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Ini menyusul mulai masuknya musim kemarau yang bisa memicu munculnya titik api.

NUSANTARA
Senin, 26 Agus 2013 18:08 WIB


kalimantan barat, kebakaran lahan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai