KBR68H, Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan merombak kawasan Tugu Monas menjadi tempat pertahanan darurat. Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan, tahun depan Pemprov bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan bakal membangun ruang bawah tanah di Monas. Tak hanya untuk ruang parkir, rencananya ruangan tersebut akan juga akan digunakan sebagai ruang pertahanan negara.
"Di Monas, berapa hektar ya, sekitar 160 hektar. Fungsi-fungsi pertahanan di situ ada, strategi pertahanan ada di situ. Tidak hanya untuk parkir, tak hanya untuk jualan souvenir, jadi fungsi-fungsi pertahanan di situ juga ada. Contoh seperti Kemayoran, itu bisa digunakan untuk pendaratan pesawat. Tapi sekarang tidak bisa karena ada fly overnya, nanti kita pindah jadi underpass. Sehingga nanti dalam strategi pertahanan bisa dipakai dalam keadaan darurat," ujar Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharapkan, kawasan Monas juga dapat menjadi pendaratan darurat untuk pesawat. Pembangunan sistem pertahanan juga akan diberlakukan di gedung-gedung bertingkat yang akan dibangun. Nantinya setiap atap dari gedung bertingkat tersebut harus bisa difungsikan untuk pendaratan helikopter.
Editor: Antonius Eko